Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun berfoto bersama usai saat mensosialisasikan program KUR, di Gedung Aula Akper Pemda Langkat. Foto: Ist/nvl

Anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun mendorong target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Sumatera Utara untuk tahun 2022 ini dapat terserap maksimal dan menyasar sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang terbukti dapat bertahan dari gempuran Covid-19. Ia juga mendorong kepada pelaku usaha untuk dapat memanfaatkan pinjaman KUR, guna menambah modal dan membesarkan usaha.

“Jangan sungkan dan malas untuk masuk ke bank. KUR juga bunganya sangat rendah, hanya 6 persen per tahun. Kalau minjam Rp10 juta, dibagi 6 persen, baru berapa rupiah bunganya per bulan. Sangat-sangat murah dan tidak memberatkan. Saya berharap bisa saya jembatani untuk mendapatkan KUR dengan Bank Mandiri,” kata Rudi saat mensosialisasikan program KUR, di Gedung Aula Akper Pemda Langkat, Sumatera Utara, baru-baru ini.

Politisi Partai NasDem itu menambahkan, seluruh jenis usaha UMKM, mulai super mikro bisa mendapatkan pinjaman KUR dengan limit Rp10jt, dan usaha mikro dengan pinjaman KUR sampai Rp50 juta. Rudi memastikan semua UMKM bisa dibiayai oleh pemerintah melalui pinjaman KUR di Bank Mandiri. “Dan diharapkan dengan masyarakat meminjam KUR ini, tingkat kesejahteraannya rata-rata akan meningkat,” yakin Rudi.

Rudi berharap dengan dirinya menjadi wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Sumut III dapat menyambung aspirasi masyarakat, dan membantu kesejahteraan masyarakat. Pada kesempatan itu, Rudi juga membagikan hadiah bagi ratusan ibu-ibu pelaku UMKM yang bisa menjawab pertanyaan yang terkait sosialiasi yang sudah dijelaskan dari awal hingga akhir. “Hal ini sekaligus mengedukasi ibu-ibu di sini agar lebih semangat dan serius menyerap paparan dan arahan yang diberikan narasumber,” harap Rudi. (sf)